Pengusaha
sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya.
Penampilan yang serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa
adanya. Sebab, menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir
yang apa adanya itu. Ia menyebut bahwa kesuksesannya didapat tanpa rencana,
semua mengalir begitu saja. Yang penting, adalah action dan berusaha total, dalam menggeluti apa
saja.
Totalitas Bob memang patut diacungi jempol, apalagi mengingat lika-liku jalan hidup yang telah ditempuhnya. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 yang hanya lulusan SMA ini pernah mengenyam profesi dari sopir taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar bertahan hidup.
Totalitas Bob memang patut diacungi jempol, apalagi mengingat lika-liku jalan hidup yang telah ditempuhnya. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 yang hanya lulusan SMA ini pernah mengenyam profesi dari sopir taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar bertahan hidup.
Saat
masa sulitnya, ia pernah hampir depresi. Tapi, ketika itu seorang temannya
mengajaknya memelihara ayam. Dari sanalah ia kemudian terinspirasi, bahwa kalau
ayam saja bisa memperjuangkan hidup, bisa mencapai target berat badan, dan
bertelur, tentunya manusia juga bisa. Itulah yang kemudian mengawali langkahnya
untuk berwirausaha. Ia pun kemudian memutuskan untuk makin menekuni usaha
ternak ayam.
Pada
awalnya, ia menjual telur beberapa kilogram per hari bersama istrinya. Mereka
menjual telur itu awalnya dari pintu ke pintu. Dan, dengan ketekunan dan
kemampuannya menjaga hubungan baik, telurnya makin laris. Dari sanalah kemudian
usahanya terus bergulir. Dari hanya menjual telur, ia lantas menjual aneka
bahan makanan. Itulah yang akhirnya menjadi cikal bakal supermarket Kemchick
miliknya. Ia kemudian juga merambah agribisnis khususnya holtikutura, mengelola
kebun-kebun yang banyak berisi sayur mayur untuk dijual pada orang asing
seperti orang Jepang dan Eropa. Hubungan baik dengan orang-orang asing inilah
yang kemudian makin membesarkan usahanya hingga ia akhirnya juga memiliki usaha
daging olahan Kemfoods.
Dalam
menjalankan setiap usahanya, Bob selalu menyebut dirinya tak punya kunci
sukses. Sebab, ia percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diimbangi kegagalan, peras keringat, dan
bahkan jungkir balik. Menurutnya, uang adalah prioritas nomor sekian, yang
penting adalah kemauan, komitmen tinggi, dan selalu bisa menciptakan kesempatan
dan berani mengambil peluang.
Bob
menyebut, kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana
sehingga tidak segera melangkah. Ia
mengatakan bahwa ketika orang hanya membuat rencana, karena merasa memiliki
ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal, intinya
sebenarnya sederhana saja, lakukan dan selalu dengarkan saran dan keluhan
pelanggan. Bob membuktikan sendiri, ia yang hanya bermodal nekad, tapi
berlandaskan niat dan keyakinan, serta kerja keras pantang menyerah, tanpa
teori sukses ia pun bisa jadi seperti sekarang.
Sukses
itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi
keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita. Bob Sadino adalah contoh nyata bahwa
setiap orang bisa sukses asal mau membayar ”harga” dengan perjuangan tanpa
henti.
Sumber : andriewongso.com