Si Kancil..itulah gelar
yang diberikan kepada Alm.H.Adam Malik. Selain jadi mantan Wakil Presiden
dan Menteri Luar Negeri.
Sebelumnya beliau adalah seorang Wartawan.
Gelar tersebut diberikan kepadanya karena kepiawaian beliau berdiplomasi.
Teringat cerita guru sejarah saya saat sekolah di SMAN 5 Medan, beliau mencerikan kepiawaian Alm.
Adam Malik berdiplomasi dengan siapapun, baik itu orang asing ,pejabat tinggi
maupun orang biasa.
Suatu saat Adam
Malik berencana menghadiri pesta pernikahan anak pejabat tinggi , entah kenapa
mobil yang di kendarai beliau tersesat menuju tempat pesta seorang anak
Pesiunan Kopral, si Supir dan pengiring bermotor buru - buru hendak
memutar kendaraan karena menyadari salah alamat. Tapi Alm. Adam
Malik menyuruh berhenti karena beliau melihat Pensiunan Kopral tersebut datang
menyambutnya.
Terjadilah dialog antara
seorang Wakil Presiden dan seorang Pensiunan Kopral.
"Sebenarnya Bapak
hendak kemana..?' kata pensiunan kopral tersebut agak heran
"Saya sengaja
datang untuk mengucapkan selamat atas pernikahan anak Bapak". Sahut Adam
Malik sambil merangkul dan menepuk - nepuk pundak pensiunan Kopral tersebut.
Dapat dibayangkan
bagaimana gembiranya pensiunan kopral tersebut, betapa tidak pesta perkawinan
anak perempuannya dihadiri seorang Wakil Presiden. Walau hanya ucapan selamat ,
tapi itu melebihi kebanggan yang lain baginya.Itulah Almarhum H.Adam Malik.
Kenangan untuk Guru
Sejarah...........
HOMBING