Suatu pagi di tahun 1999 Mertua yang kini alamarhum bertanya pada saya.
" Hombing,,Sebenarnya berapa gajimu?".
Sedikit bangga lalu saya jawab.
"Tiga juta pak".
Mertua saya balik berkata,
" Oh...segitunya, kalau begitu berhenti aja kerja ikut Bapak ngangkut Sembako di pelabuhan Batu Ampar. Sekalian kamu jualan!".
" Hombing,,Sebenarnya berapa gajimu?".
Sedikit bangga lalu saya jawab.
"Tiga juta pak".
Mertua saya balik berkata,
" Oh...segitunya, kalau begitu berhenti aja kerja ikut Bapak ngangkut Sembako di pelabuhan Batu Ampar. Sekalian kamu jualan!".
Dengar ajakan Mertua itu saya terheran-heran, ternyata dengan pekerjaan selama ini saya banggakan tak ada apa-apanya sama Mertua.
Dari istri baru saya ketahui penghasilan Mertua rata2 Rp.500.000,- ( lima ratus ribu perhari ) . Mungkin mental belum siap saat itu karena saya nyaman dengan gaji segitu.
Dari istri baru saya ketahui penghasilan Mertua rata2 Rp.500.000,- ( lima ratus ribu perhari ) . Mungkin mental belum siap saat itu karena saya nyaman dengan gaji segitu.
Ternyata tak ada yang pasti di Indonesia ini. Zona nyaman saya jadi tak nyaman di akhir tahun 2003, karena perusahaan tempat saya kerja di jual oleh Pemerintah
Untuk itu kepada teman - teman semua yang kini mempunyai penghasilan lebih, tak salah mencari tambahan penghasilan di luar gaji yg sudah pasti diterima setiap bulan. Misalnya membuat kontrakkan, atau istri yg pandai membuat kue dsb. Mungkin anda lebih mengetahuinya lagi.
Untuk Almarhum Mertua,,,semoga tenang di Alam sana. Aamiin